Ads Top

Pertemanan Ending Menyedihkan

Hari Pertama berkenal dengan kalian rasanya begitu indah dan harmonis bahkan lebih berwarna melebihi warnanya pelangi. Tapi Kadang Banyaknya warna itu seolah pudar dimakan bahkan ditelan waktu yang terus maju tanpa pernah berhenti walau sedetikpun. banyak momen indah yang dilalu bersama kalian dan itu suatu hal yang menyenangkan dan berharga bagi setiap individu yang merasakannya, tapi terkadang banyak ujian yang harus di hadapi untuk membuktikan Pertemanan tersebut. Kita Tak tahu Ujian apa yang menimpa kita, kadang kita menganggap diri kita itu benar padahal itu hanya EGO semata tanpa melihat kenyataan terhadap orang lain seolah-olah mata kita terbuka padahal kita menutup mata kita sendiri. Pertemanan itu adalah harga yang sangat mahal dikala kita masih remaja tapi ketika kita sendiri mulai dewasa ujian terbaru pertemanan mulailah dimulai dimana kita bingung untuk mengungkapkan apakah kita benar apa salah, sampai kita sendiri mengambil keputusan untuk mundur.


Mundur demi pertemanan yang Sad Ending tidaklah menyenangkan yang pada akhirnya kita mengetahui kenyataan tanpa sepengetahuan kita kita telah membuat musuh kita sendiri, kadang kita hanya berpura-pura untuk tidak mengetahui atau bahkan hanya mencoba bungkam mulut untuk menutupi apakah kita benar tau salah. Ya dari kita mungkin sudah berjuang semampu kita untuk mempertahankan kita tapi ada kalanya Kita dianggap bukan sorang kesatri ketika kita mundur. Andaikan kita mengetahuinya mungkin ini tak pernah terjadi. Apalah boleh buat ketika nasi sudah menjadi bubur biarlah bubur itu yang tersajikan begitu juga dengan pertemanan ketika pertemanan yang manis dan bahagia diawal harus berakhir dengan kata-kata terakhir biarkanlah sementara waktu meskipun dalam gundah gelisah semua ini adalah atau apakah kita salah.

Ya pertemanan itu mempunyai dua ending yang pertama kita bisa saja menjadi musuh atau sahabat. hanya saja cobalah menggabungkan kata hatil dan otak agar kita mengetahui apakah pertemanan kita ikhlas atau bermakna. mungkin mereka bilang kita berhati kecil dan ego tinggi, tapi kita berusaha mencari diri dalam hidup untuk menemukan titik terang itu. disatu sisi kita terus memperbaiki diri tapi pertemanan yang hancur.

pesan yang ingin disampaikan bertemanlah secara ikhlas dan percalah terhadap temanmu
fajarsiagian. Powered by Blogger.