Hati oh Hati....

pada malam ini aku berpikir kenapa hati itu seakan menjadi sesuatu yang sederhana tapi rumit. Kadang terbingung gara-gara hati semula teman jadi lawan, semula lawan jadi teman mungkinkah ini salah satu anugrah tuhan. Ya mungkin bisa jadi tapi siapa yang tahu, kadang rasanya ingin tidak mempunyai hati agar tidak merasakan yang namanya sakit hati.

mereka yang selalu melakukan dengan membawa embel-embel hati sebenarnya sebagian dari mereka apakah punya hati sebelum berkata seperti itu. itu cuman tuhan yang tahu. Masalah terbesar kaum remaja sekarang ini ya itu tadi Hati dan Hati. Oh mengapa Hati ini begitu rumit. Apakah kita akan berpikir menggunakan hati atau otak. kalau lah hati yang dipakai untuk berpikir lalu funsi otak itu apa. Coba kita pikir, bukankah tuhan menciptakan kita kedalam bentuk sempurna dima otak berpikir dan hati memberikan respon ke otak untuk berempati dan simpati bukan hati yang berpikir. Kadang orang berpikir dengan hati itu melihat orang kasar ya tetep kasar padahal dia tak tahu apa yang terjadi mana tahu dya itu berjuang untuk sesuatu yang harus di perjuangkan. Hati oh hati.

Hati itu kata orang perasaan lalu gimana perasaan kita apakah kita memilih orang tua atau pacar apakah kita hanya mengandalkan hati saja, pastilah kita memakai otak. bahkan diriku saja tak mengerti kenapa semua ini terjadi. di bilang orang gak berperasaan padahal dia lebih memikirkan dan pada melihat hatinya. berusaha diam bukan berarti tidak kesatriakan tapi hanya mundur selangkah sebab hati bermain dibilang lah kita bukan kesatria. satu lagi hal yang di uneg-unegkan apakah hati dapat memecahkan masalah kita masing-masing individu yang kompleks kalau begitu saya kasih selamat deh buat kalian berarti kalian cocok jadi professor psikologis ( hanya anggapan). Ya pada akhirnya gue juga yang harus mundur biarlah luka dan musuh bertambah karena tak segampang itu bercerita masalah kita terhadap orang lain, hanya orang yang kita percaya lah yang mengerti.

jadi pesan yang terenkripsi didalam kalimat acak ini cobalah kita sinkronkan 

Otak dikombinasikan Hati