Ads Top

Mencari Visi Kehidupan Sendiri

Menurut anda-anda sekalian visi itu apa ?. Mungkin di usia kita yang masih muda ini kita berpikir untuk mencari visi dalam hidup kita, akan tetapi mencari visi itu tidak gampang ditemukan  karena sering terjadi goncangan hidup yang keras dalam diri kita dan tak semudah itu. Goncangan itu adalah ketika kita mendapat banyak masukan dan kita tak tahu mana yang bisa untuk diri kita sendiri dan tidak. Sebenarnya visi itu sudah lama ditanamkan oleh kedua orang tua kita tetapi kita tidak menyadari nya.Akan tetapi penulis juga merasaakan ketika visi itu lama-lama sudah terlihat jelas maka kita memulai untuk mempertahankanny sesudah kita mendapat gambaran tersebut.Visi itu terbentuk dari kita masih kecil hanya saja visi itu belum lah sesuai kehidupan kita.Ketika visi itu mulai kita buat dan kita komitmenkan maka visi itu lah yang akan kita pertahankan, kalau penulis mempunyai visi akan menjadi pengusaha muda dan dapat membuat orang juga menjadi pengusaha karena apa, dulu orang tua penulis selalu mengajarkan penulis untuk berdagang setelah sekian lama penulis tidak lagi berdagang du usia penulis sekarang yang telah beranjak di bangku kuliah penulis telah mendapatkan visi itu yaitu pengusaha dan ya seperti yang penulis katakan kita harus mempertahankannya.
Visi yang kita cari dalam kehidupan kita tak semudah mendapatkan uang ini tentang nilai kehidupan yang harus dialami oleh setiap individu. Mengapa demikian, karena setiap individu itu unik. Pada saat remaja mereka terlalu senang mencari kesenangan tanpa tahu visi dari kehidupan mereka. Itu sangat disayangkan dan penulis juga sangat menyayangkan hal tersebut. Tetapi bisa saja mereka sudah mempunya visi mereka sendiri hanya saja mempertahankan visi mereka ini lah tidak sekuat tembok cina. Ketika ada masukan yang mengubah visi mereka, hal tersebut dapat menggoncangkan pikiran dan mental mereka karena visi yang mereka cari belum dibangun dengan keyakinan dan mimpi yang kuat akan visi tersebut seperti tembok cina. Kali ini penulis akan sedikit memberikan gambaran contoh yaitu seorang pemuda yang ingin mempunyai penghasilan sendiri.

Ada suatu hari yaitu dua orang sahabat, kita sebut saja orang pertama si A dan orang kedua si B. Masing-masing dari mereka mempunyai visi masing-masing. Si A ingin menjadi pengusaha tetapi status dya mahasiswa dan dya mulai belajar sedangkan si B dia ingin menjadi kaya tapi tidak tahu caranya. Si A dengan visi dya yang matang terus berusaha untuk menjadi pengusaha sukses sedang si B mancari cara menjadi kaya. Akan tetapi realita itu sungguh sadis dalam kehidupan kita saat ini. Si B di tawarkan bisnis yang tidak jelas asal usul nya tetapi ditawarkan kekayaan dalam waktu cepat dengan kerjaan yang santai, jelas sekali si B langsung tertarik ikut. Kenapa si B bisa dengan gampang terikut karena visi nya itu belum dikuatkan dia ingn jadi kaya tetapi tidak memiliki misi. Lanjutlah si B bergabung di BISNIS tersebut. Lalu si B mengajak si A untuk bergabung dengan bisnis nya, Karena si A sudah memiliki tekad dengan visi nya untuk menjadi pengusaha dan saat ini dya memulia belajar berdagang jadi dya tidak mudah ikut. Kahir kata masing-masing dari mereka menjalani. mungkin benar si B akhirnya berhasil juga tetapi apakah visi nya itu sudah kuat tetapi visi nya tidak berkembang sedangkan si A yang telah memantapkan visinya akhirnya berhasil lebih cepat karena visi nya terseut dan berhasil menciptakan pengusaha-pengusaha handal muda.

Dilihat dari cerita diatas masing-masing dari individu mempunyai visinya tetapi visi tersebut dapat terlihat di akhir cerita. Kita hanya dapat melihatnya dalam kenyataan saja. Ini hanyalah sebagian opni dari penulis, jika ada yang slah penulis mohon maaf dan penulis membuka yang selebar lebarnya tentang masukan para komentar. Salam pagi dan Selamat pagi :D 
fajarsiagian. Powered by Blogger.